Kamis, 29 September 2011

SEJARAH VISUAL BASIC

SEJARAH VISUAL BASIC


Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan
interpreter bahasa Basicuntuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM
PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-
advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft
Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga
bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan
keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau kode yang
harusdiinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi
jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa
terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa
karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan
pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class
module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya
kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun
komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell. Pada Visual Basic
.NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan
komponen (menjadi independen terhadap registry).
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan
menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan
bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat,
akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau
ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition
(VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen
yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga
dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.
Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak
dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan
Java.
 
 
 
2.1 Visual Basic for Applications (VBA)
 
Visual Basic for Applications (VBA) merupakan implementasi dari bahasa pemrograman
event-driven Microsoft Visual Basic 6, dan terkait lingkungan pengembangan terpadu (IDE), yang
dibangun pada sebagian besar aplikasi Microsoft Office. VBA memungkinkan pengembang untuk
membangun fungsi ditentukan pengguna, proses otomatis, dan Win32 akses dan fungsionalitas
tingkat rendah lainnya melalui DLL. Ini juga dibangun ke dalam aplikasi Office sampai dengan versi
2004 untuk Apple Mac OS X, aplikasi Microsoft lainnya seperti Microsoft MapPoint dan Microsoft
Visio, juga sebagai setidaknya sebagian diterapkan di beberapa aplikasi lain seperti AutoCAD,
WordPerfect dan ArcGIS. Ini menggantikan dan memperluas kemampuan awal bahasa aplikasi
spesifik pemrograman makro seperti Word WordBasic, dan dapat digunakan untuk mengontrol
banyak aspek dari aplikasi host, termasuk fitur pengguna memanipulasi interface, seperti menu dan
toolbar, dan bekerja dengan pengguna kustom bentuk atau kotak dialog. VBA juga dapat digunakan
untuk membuat filter impor dan ekspor untuk berbagai format file, seperti ODF.
Seperti namanya, VBA berkaitan erat dengan Visual Basic dan menggunakan Visual Basic
Runtime, tetapi biasanya hanya dapat menjalankan kodedalam aplikasi host dan bukan sebagai
aplikasi mandiri. Hal ini bisa, bagaimanapun, akan digunakan untuk mengontrol satu aplikasi dari
yang lain dengan menggunakan OLE Automation. Misalnya, digunakan untuk secara otomatis
membuat laporan Word dari data Excel, pada gilirannya otomatis dikumpulkan oleh Excel dari sensor
pengamatan polling. IDE VBA tercapai dari dalam dokumen Office dengan menekan urutan tombol
Alt F11.
VBA secara fungsional kaya dan fleksibel tetapi memiliki beberapa keterbatasan penting,
seperti dukungan dibatasi pointer fungsi yang digunakan sebagai fungsi callback di API Windows.
Memiliki kemampuan untuk menggunakan (tetapi tidak menciptakan) (ActiveX / COM) DLL, dan
kemudian versi menambahkan dukungan terhadap class module.

Tidak ada komentar: